Saya Berpikir, Maka Saya Menulis
July 25, 2014
Ada yang berbeda dari ungkapan Mama malam ini, bahwa “di samping
kesusahan itu ada kemudahan”. Jadi di samping kita dihadapkan kepada suatu hal
yang menyusahkan di sisi lain ada hal yang dimudahkan. Memang benar, kita tidak
selalu menyadari akan “tanda” yang ditunjukkan oleh Allah kepada kita. Kita
terlalu fokus pada masalah yang sedang kita hadapi, dan itu manusiawi menurut
saya. Tapi jika kita bisa menyadari tanda tersebut, tentu masalah yang dihadapi
tidak akan terasa terlalu berat. Saya pernah merasakan dan selalu saya ingat
bahwa “ketika kita bersedih, Allah menghibur kita melalui hal lain”. Ketika
kita kehilangan seseorang, Allah melancarkan rezeki kita. Ketika kita sakit,
Allah menunjukkan rasa cinta yang dimiliki orang-orang terdekat kita. Ketika kita
mengalami kegagalan, Allah memberikan kesehatan, dan masih banyak lagi.
There’s always
something to thankful and grateful for…
Kita tahu tentang seorang anak laki-laki yang hafidz
Al-Qur’an bernama Nawala. Ia memiliki kekurangan di penglihatannya, begitu
juga dengan ayahnya yang mengajarinya menghafal Al-Qur’an. Tapi tahu kah selain
kelebihannya menghafal Al-Qur’an, Nawala juga memiliki pendengaran dan ingatan
yang tajam. Kita sebagai manusia yang memiliki kelebihan fisik pun belum tentu
mampu untuk memahami bahkan menghafal apa yang kita dengar secara jeli dan
tepat. Ini salah satu contoh di samping kesusahan ada kemudahan yang Allah
berikan. Ini hanya salah satu renungan kecil saya…
(Gambar dari Google)
(Gambar dari Google)
2 komentar
Yeahh, There’s always something to thankful and grateful for :))
ReplyDeleteThat's why the world be easier to live :))
Delete