Harapan membuat semua orang bisa bertahan untuk berjalan terus meskipun tidak tau dimana titik akhirnya. Namun kadang, diri kita sendiri yang mematahkan harapan itu entah untuk kebaikan atau hanya karena keegoisan.
Setelah patah, kadang kita menyadari kalau harapan itu terlalu kuat. Bisa jadi setelah patah kamu khawatir dengan jiwa yang selama ini selalu kamu harapkan. Perasaan itu terlalu tulus, tapi kamu tidak bisa berbuat apa-apa.. selain mematahkannya.
Setelah patah mungkin timbul harapan baru. Keinginan yang lebih kuat lagi, untuk memulai semua dengan babak baru. Selalu berpikir “akan jadi apa nanti”. Atau “ini terlalu biasa dan ngga menarik”. Ternyata dipatahkan bagaimana pun, tidak bisa dipungkiri kalau itu salah satu yang menyalakan hidupmu selama ini. Semua terasa berbeda jika tidak ada.
Tapi kembali kamu tidak bisa berbuat apa-apa.
Selama itu masih ada, kamu juga akan selalu ada meskipun hanya diam.